A. SEJARAH SINGKAT KECAMATAN
Kecamatan Lubuk pakam sejak dahulu telah menjadi pusat pemerintah baik pemerintah Hindia Belanda dengan kedudukan CONTROLER, juga pemerintah Kerajaan Negeri sedang yang berkedudukan di Perbaungan, yang menempatkan Wakil Sultannya di Lubuk Pakam yang bergelar Tengku Raja Muda atau Tengku Bendahara. Pada Zaman pemerintah Jepang, Lubuk pakam menjadi tempat kedudukan HOKOBUNCSTTCYO dan pada pemerintah RI Lubuk pakam merupakan tempat kedudukan Wedana Kewadanaan Serdang Hilir antara lain di bawah pimpinan :
1. Wedana Ja’far Siddik
2.Wedana Ombak nasution
3. Wedana Tarif Siregar
4.Wedana Keras surbakti
5. Wedana Datuk Anwaruddin dan
6.Wedana Bactiar Yunus (Wedana yang terakhir)
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No.7 Tahun 1984 Pasal 1 ayat 2 dijelaskan seiring Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Deli Serdang dari kota Medan ke Kota Lubuk pakam, maka Kecamatan Lubuk pakam di kembangkan menjadi 4 (empat) Wilayah Kecamatan dalam rangka terciptanya daya guna hasil penyelenggaraan pemerintah serta pembinaan wilayah, maka Kecamatan Lubuk pakam dikembangkan menjadi lokasi kedudukan Pemerintahan TK.II Deli serdang akan berhenti, karena mengikuti perkembangan masyarakat dan negara. Perkembangan dimaksud menimbulkan tugas-tugas baru bagi perangkat pemerintahan yang ada di daerah. Kota Lubuk pakam sebagai Ibu Kota Kabupaten Deli Serdang dan Pusat Pemerintahan Pemda TK.II Deli Serdang cukup strategis dan mempunyai prospek pengembangan wilayah yang cukup dominan dengan beberapa Kota Satelitnya seperti Tanjung Morawa, Perbaungan, Galang dan lain lain. Sedangkan berdasarkan PP No. 7/1984 Pasal 1 dijelaskan bahwa Pusat Pemerintahan Kecamatan Lubuk Pakam ini adalah berkedudukan di kelurahan Lubuk Pakam Pekan.
B. KONDISI GEOGRAFIS
Kecamatan Lubuk Pakam merupakan Ibukota Kabupaten Deli Serdang dengan luas Wilayah + 31,19 km² terdiri atas 7 Kelurahan, 6 Desa dan 105 Dusun/Lingkungan. Wilayah Kecamatan Lubuk Pakam merupakan Daerah Pantai dengan ketinggian 0 s.d 8 meter dari permukaan Laut dan berbatas dengan:
- Utara berbatas dengan Kecamatan Beringin
- Timur berbatas dengan Kecamatan Pagar Merbau
- Barat berbatas dengan Kecamatan Tanjung Morawa
- Selatan berbatas dengan Kecamatan Pagar Merbau
Di Kecamatan Lubuk Pakam mengalir 2 sungai yang besar yaitu Sei Batu Gingging dan Sei Kuala Namu. Jarak dari Kecamatan Lubuk Pakam ke Pusat Provinsi Sumatera Utara adalah 22 Km. Berdasarkan PP No. 7/1984 Pasal 1 dijelaskan bahwa Pusat Pemerintahan Kecamatan Lubuk Pakam berkedudukan di Kelurahan Lubuk Pakam I-II.
Lubuk Pakam-Deli Serdang terletak di dataran rendah, yang dominan menggunakan adat-istiadat Melayu. Batang kuis terdiri dari berbagai suku bangsa antara lain : Melayu, Karo, Simalungun, Toba, Mandailing, Jawa, Melayu dan lain-lain yang pada umumnya memeluk agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.